Board game di Google Tech Talk!

Kebetulan kami nemu presentasi yang menarik dari Google Tech Talk Channel. Pembicaranya adalah Matt Leacock yang juga desainer Pandemic, salah satu board game terbaru yang mengandalkan kerjasama antar pemain.

Presentasinya cukup lama sekitar 50 menit, tapi juga menarik dan banyak yang bisa kita pelajari, cuma emang lama :). Sebenernya bisa dirangkum dalam kalimat singkat: Board game Rock!!!

Selamat menikmati



Ditulis oleh Eko Nugroho untuk KUMMARA
Baca artikel ini selengkapnya ...

Twittemmara (Beta) hadir untuk kita!

Minggu ini ada satu fitur baru yang Kummara siapkan untuk teman-teman penggemar board games semua: Twittemmara!



Apa sih sebenernya Twittemmara?
Twittemmara adalah sebuah halaman (micro blogging) khusus yang kummara siapkan sebagai tempat di mana kita semua bisa berbagi informasi secara lebih efektif. Dengan memanfaatkan fasilitas dan dukungan twitter, sekarang kita bisa saling berbagi info tentang board game, jadwal meetup, konfirmasi kehadiran, jual-beli board game, atau gossip-gossip seru lainnya seputar board game. Teman-teman juga bisa melaporkan secara real-time ketika sedang bermain board game bersama, jadi semacam reportase online tentang serunya sebuah board game, dengan begitu semua orang akan semakin tertarik dengan board game.


Kenapa mesti lewat Twittemmara?
Karena Twittemmara menggunakan fasilitas twitter, otomatis informasi yang hendak dibagi terbatas 140 karakter, seperti sebuah sms, dengan begitu informasi yang ada di Twittemmara relatif singkat, padat, dan jelas.
Twittemmara sengaja dibuat untuk lebih mempromosikan board game di Indonesia, selain itu juga berfungsi sebagai semacam sebuah portal informasi singkat tentang board game dan perkembangannya di Indonesia. Dengan berbagi info di Twittemmara (menjadi kontributor), teman-teman telah ikut secara aktif mempromosikan board game.

Siapa saja yang boleh ikut berbagi info lewat Twittemmara?
Siapa saja tentu boleh, asal informasi yang dibagi tidak melanggar ketentuan hukum dan norma yang ada.

Apa semua info harus terkait boardgame?
Sebaiknya memang begitu karena Twittemmara sengaja dibentuk sebagai sebuah upaya mempromosikan board game. Tetapi info tentang board game di sini sangat luas cakupannya, seperti yang ditulis di atas, teman-teman bisa bagi jadwal meetup, teman2 bisa buka undangan terbuka buat maen board game, bisa cerita kesan bermain board game, bisa ngasih review singkat, bisa lapor board game seru, bisa bagi info tentang board game lama yang mau di jual, dll.

Cara untuk bagi-bagi info lewat Twittemmara bagaimana?
Cara-nya mudah, teman-teman tinggal tambahkan harstag (#) dalan tweet teman-teman.
Contoh:

meetup 27 April Cafe X jam 19:00 terbuka untuk semua #kummara

Maka info yang sama langsung muncul di Twittemmara.

Bagaimana caranya untuk bisa menghubungi langsung si pemberi info (kotributor)?
Di bagian atas ada sebuah link untuk melihat kontributor Twittemmara. Link tersebut akan membawa kita langsung ke page search result-nya Twitter, di sana teman-teman bisa langsung kirim pesan langsung (direct message) atau reply tweet sang kontributor.

Jadi tunggu apa lagi, Ayo kita berbagi tweet bersama kummara di Twittemmara!





Ditulis oleh Eko Nugroho untuk KUMMARA
Baca artikel ini selengkapnya ...

Bali

Pertama tahu permainan ini, bangga juga, karena permainan ini bertemakan Indonesia. Sayangnya, penciptanya bukan dari negara kita, tapi seorang pengarang terkenal dari Jerman, Uwe Rosenberg. Uwe juga telah menciptakan permainan kartu yang sangat terkenal yaitu Bohnanza. Uwe selalu menyajikan permainan kartu dengan mekanisme yang luar biasa, yang membuat permainan kartu lebih menarik dan tetap memerlukan strategi. Salah satu ciri khas Uwe dalam membuat mekanisme suatu permainan kartu adalah posisi kartu menjadi sangat menentukan dan mempunyai peranan yang penting. Begitu pun dengan permainan Bali ini, manajemen penggunaan kartu dan penempatan posisi kartu sangat dibutuhkan.

Bali bisa dimainkan oleh 3-4 pemain, mulai usia 12 tahun. Aturan permainannya cukup panjang, karena Uwe membuat aturan permainan yang sangat mendetil. Tapi sebetulnya, langkah-langkahnya sangat mudah. Di awal permainan mungkin masih belum terlihat jelas bagaimana menggunakan strateginya. Namun ketika permainan mulai ‘memanas’, baru akan terasa, bahwa permainan ini memerlukan strategi dan sangat menarik.

Ide cerita permainan ini diambil dari sejarah Indonesia jaman dahulu. Konon pada jaman dahulu ketika kerajaan terbesar Majapahit runtuh, maka setiap wilayah di Indonesia menentukan pemimpinnya masing-masing. Begitu pun juga di Bali, untuk menjadi seorang pemimpin/raja di Bali pada saat itu ditentukan oleh kepemilikan ‘topeng keramat‘ dan ‘lambang kekuatan (Seal)‘.

Dalam permainan ini para pemain berusaha untuk mengumpulkan topeng keramat dan Seal. Siapa pun yang berhasil mengumpulkan topeng-topeng keramat, Seal dan memperoleh nilai tertinggi, akan dinobatkan sebagai Raja dan menjadi pemenang permainan ini.

Tokoh Dalang, yang kita kenal sebagai seseorang yang memainkan wayang, juga diangkat di dalam permainan ini, yang mempunyai peranan penting lainnya. Dalang akan berkeliling ke daerah- daerah di Bali, yang dalam permainan ini digunakan 4 daerah, yaitu Panschar, Wontong, Kukusch dan Tschakkalag. Kemudian, Dalang akan memberikan simbol keramat kepada para kandidat Raja yang terhebat.

Penasaran bagaimana mekanisme permainannya?
Dalam permainan ini digunakan 4 papan permainan kecil, masing-masing menunjukkan daerah-daerah di Bali. Papan permainan ini disusun sesuai aturan, sehingga masing-masing pemain menguasai salah satu sisinya. Maka akan ada pemain yang menguasai bagian selatan, utara, barat dan timur pada setiap daerahnya.

Selain papan permainan, komponen permainan lainnya adalah kartu aksi, kartu dalang, kartu awal (start), 2 macam token (pemimpin agama dan penguasa), topeng keramat, Seal dan dalang. Kartu aksi terdiri dari 6 jenis, yang mempunyai fungsi dan arti masing-masing. Semakin pintar memainkan kartu-kartu tersebut, bisa menjadi pemenang permainan ini.

Pada awal permainan, kartu aksi akan dibagikan ke setiap sisi papan permainan, masing-masing sisi 3 kartu aksi. Dengan kata lain, masing-masing pemain akan memperoleh 3 kartu aksi di setiap daerah. Sisa kartu aksi disimpan dalam sebuah tumpukan ditengah-tengah. Kartu awal akan dibagikan ke setiap pemain, untuk menentukan pemain awal, dan menentukan posisi dalang.

Ketika permainan dimulai, pemain awal akan menjadi pemain aktif, pemain lainnya menjadi pemain pasif. Permainan dimulai di daerah di mana dalang berada, yang kemudian daerah ini akan disebut daerah aktif. Dalam setiap phase, hanya terdiri dari 2 langkah: mengambil kartu dan memainkan kartu.

Langkah pertama, pemain aktif mengambil 2 buah kartu aksi dari tumpukan kartu dan menambahkan kartu tersebut ke kartu aksi yang sudah ada di daerah aktif. Pemain pasif hanya mengambil 1 kartu aksi dan melakukan hal yang sama. Langkah kedua, pemain aktif berhak memainkan kartu aksi apa saja yang ia miliki, dengan kata lain pemain aktif mengontrol jalannya permainan. Pemain pasif mempunyai 3 pilihan, yaitu ikut mengeluarkan kartu aksi yang sama, tidak merespon sama sekali atau memblok pemain aktif. Ketika pemain pasif memblok/menghentikan langkah pemain aktif, maka pemain aktif berganti. Sehingga yang akan menjadi pemain aktif adalah pemain lain yang berada di sebelah pemain aktif sebelumnya. Pemain aktif yang baru menjalankan phase baru, dengan langkah-langkah yang sama.

Kartu-kartu yang digunakan dalam permainan ini adalah:
  • Ksatria/Krieger. Kartu ini digunakan untuk menyerang pemain lain. Pemain aktif memilih satu orang yang tidak ia serang. Pemain yang terserang, bisa merespon dengan mengeluarkan 1 kartu yang sama, atau memblok pemain aktif dengan mengeluarkan 2 kartu yang sama. Jika pemain yang terserang tidak mempunyai kartu yang sama, maka ia tidak boleh ikut bermain sampai pemain aktif berganti. 3 kartu aksi miliknya didistribusikan ke 3 daerah lain. Sisa kartu keluar dari permainan.
  • Pendidik/Gelehrter. Kartu ini digunakan untuk mengambil kartu dari daerah lain ke tangan atau mendistribusikan kartu di tangan ke daerah-daerah lain, maksimal 3 kartu. Di sini, sangat diperlukan managemen penempatan kartu dan juga diperlukan daya ingat yang kuat.
  • Seniman/Künstler. Kartu ini digunakan untuk menukar kartu aksi di tangan dengan tumpukan kartu,maksimal 3 kartu.
  • Pemimpin Agama/Priester. Kartu ini digunakan untuk memperoleh token 'pemimpin agama‘.
  • Pemain yang dapat menunjukkan kartu yang sama terbanyak, berhak mendapatkan token 'pemimpin agama‘.
  • Penguasa/Fürst. Kartu ini digunakan untuk memperoleh token 'penguasa‘.
  • Pemain yang dapat menunjukkan kartu yang sama terbanyak, berhak mendapatkan token 'penguasa‘.
  • Dalang. Kartu ini digunakan untuk memindahkan dalang ke daerah lain.
Bagaimana cara mendapatkan topeng keramat dan Seal?
Topeng keramat akan diberikan, jika pemain aktif memindahkan Dalang ke sebuah daerah, yang pada daerah tersebut ia sudah memiliki minimal satu token pemimpin agama atau penguasa. Oleh karena itu sangat penting untuk menguasai token-token tersebut. Pemain yang memiliki kedua token (token pemimpin agama dan token penguasa) pada suatu daerah, akan langsung memperoleh Seal. Token dan Seal bisa langsung berpindah tangan ke pemain lain, oleh karena itu sangat penting untuk mempertahan token-token tersebut. Untuk mengetahui aturan permainan (dalam bahasa Inggris) yang lebih jelas dan lebih detil bisa dilihat di sini.

Untuk penggemar permainan kartu yang penuh tantangan dan strategi, jangan lewatkan permainan yang satu ini.


Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Affenbande

Minggu lalu, kami kedatangan tamu kecil, umurnya 5 tahun lebih. Begitu ia melihat ada mainan kecil nyempil di salah satu rak buku kami, langsung saja ia minta main bersama. Kebetulan saya sendiri belum pernah mencoba permainan ini, jadi waktu itu memang saat yang tepat untuk mencobanya. Namanya Affenbande, board game khusus untuk anak-anak (mulai usia 3 - 6 tahun) karya Reiner Knizia.

Affenbande dalam bahasa Indonesia berarti kumpulan kera. Oleh karena itu, dalam permainan ini, kita akan bermain dengan pion yang berbentuk seperti kera. Kera-kera ini tidak berwarna coklat atau hitam seperti kera sebenarnya, tapi mempunyai warna yang berbeda (Merah, Kuning, Biru, dan Hijau, masing-masing 6 buah kera). Selain kera, komponen permainan ini adalah sebuah kantong kecil dan 4 buah papan permainan kecil, yang dasarnya memiliki warna yang sama dengan kera, yaitu merah, kuning, biru dan hijau.

Di awal permainan, masing-masing pemain akan mendapatkan satu papan permainan kecil. Semua kera yang berjumlah 24 buah, akan dimasukkan ke dalam kantong kecil, sehingga satu warna akan bercampur dengan warna lainnya. Tujuan permainannya sangatlah mudah, yaitu mengumpulkan kelompok kera (6 kera) yang warnanya sesuai dengan warna dasar papan permainan.

Mekanisme permainannya sangat mudah dimengerti oleh anak-anak. Masing-masing pemain harus mengambil sebuah kera dari kantong tanpa melihatnya. Jika warna kera yang diambil tidak sesuai dengan warna dasar papan permainan miliknya, maka ia harus menyerahkan kera tersebut kepada pemain lain yang warna dasar papan permainannya sama dengan warna kera yang didapat. Karena kera yang didapat bukan untuknya, maka pemain tersebut boleh mengambil 1 kera lagi dari dalam kantong, tentunya tanpa melihat juga. Jika kali ini warna kera sesuai dengan warna dasar papan permainan miliknya, maka ia harus menyimpan kera tersebut di atas papan tersebut. Dan otomatis gilirannya berakhir. Pemain yang pertama kali berhasil mengumpulkan 6 kera berwarna sama di atas papan permainan miliknya, akan menjadi pemenangnya.

Board game anak ini, sangat mudah, cepat dimainkan, hanya butuh waktu 10 menit saja dan menyenangkan untuk anak-anak. Hal ini terbukti ketika kami bermain dengan tamu kecil kami, ia terlihat sangat bersemangat, terlihat tidak sabar menunggu gilirannya, dan terlihat sangat gembira. Bahkan tamu kecil kami meminta bermain permainan yang sama berkali-kali. Selain kegembiraan, anak-anak juga bisa belajar sedikit tentang warna dan berhitung. Jadi bisa belajar sambil bermain.

Ingin bawa keceriaan di keluarga Anda? Coba saja permainan ini bersama buah hati Anda.

Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Top Ten IBG - Maret 2009

Ingin tahu board game mana yang sekarang lagi digemari teman-teman di IndoBoardgames?

Berikut 10 board games yang masuk ke Top Ten IBG di bulan Maret kemarin:
1


Seperti yang pernah kami tulis sebelumnya (Cara Mudah Mengenal Boardgame) ada banyak cara untuk bisa mencoba semua game seru di atas, tetapi cara yang paling efektif tentunya dengan bergabung di komunitas boardgames terbesar di Indonesia. Jadi tunggu apa lagi, jangan malu dan jangan ragu - ayo gabung Indoboardgames Indonesia!

Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Sumber artikel:
Dede Kurnia Kardiman,Indoboardgames
Baca artikel ini selengkapnya ...

Villa Paletti

Permainan yang satu ini dijamin seru untuk seluruh keluarga. Mekanisme permainannya mirip Jenga, tapi lebih menarik dan memerlukan sedikit taktik. Karena mekanisme permainannya yang menarik dan mudah, board game ini mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya adalah menjadi pemenang Tric Trac d'Or pada tahun 2001 dan pada tahun berikutnya mendapat penghargaan Spiel des Jahres di Jerman. Permainan ini bisa dimainkan oleh 2-4 pemain (mulai umur 6 tahun), tapi akan terasa lebih seru jika dimainkan oleh 3-4 pemain. Ingin tahu lebih jauh tentang permainan ini? Simak dulu ceritanya.

Alkisah, hiduplah seorang Maha Guru yang dikenal dengan nama ‘Paletti’. Dalam hidupnya, ia hanya memiliki satu keinginan, yaitu menyelesaikan sebuah istana yang telah dibangun oleh Kakeknya beberapa tahun yang lalu. Istana tersebut belum terselesaikan karena kekurangan biaya. Pada saat itu, Palleti juga tidak mempunyai banyak uang. Tapi untuk mewujudkan keinginannya, Paletti tidak menyerah begitu saja. Ia membuat sebuah rencana. „Mengapa harus membeli pilar yang baru, jika pilar yang lama masih bisa digunakan kembali?“, pikir Paletti.

Paletti yang dibantu oleh teman-temannya, segera menjalankan rencananya, yaitu mengambil beberapa pilar di bangunan dasar (lantai 1), dan menggunakannya kembali untuk membangun lantai-lantai berikutnya, terus ke atas, menjulang tinggi. Tidak disangka, ternyata rencana tersebut berjalan dengan baik, sampai akhirnya Paletti berhasil membuat sebuah bangunan tinggi yang sangat mengagumkan, yang diberi nama ‘Villa Paletti’.

Dalam permainan ini setiap pemain berperan sebagai arsitek, yang menjalankan rencananya Mr. Paletti yaitu membangun Villa Paletti, dengan cara memindahkan pilar (bahan dari kayu) dari satu lantai ke lantai berikutnya, tapi harus berhati-hati dan berkonsentrasi, jangan sampai bangunan Villa Paletti menjadi runtuh dan jika ingin menjadi arsitek yang handal alias jadi pemenang permainan ini, selain konsentrasi, jangan lupa menggunakan taktiknya.

Di awal permainan, masing-masing pemain memilih warna. Langkah setiap pemain sangatlah mudah, hanya memindahkan salah satu pilar miliknya dari lantai 1 ke lantai berikutnya (lantai 2). Tidak seperti dalam permainan Jenga yang hanya boleh menggunakan satu tangan, di permanian ini kedua tangan boleh digunakan, jika masih sulit, boleh menggunakan Hook (alat untuk mempermudah mengambil pilar). Jika pilar yang tersisa di lantai 1 sudah tidak mungkin dipindahkan lagi (karena jika dipindahkan akan menyebabkan bangunan runtuh), maka bagian dasar lantai 3 disimpan di atas pilar-pilar yang sudah dipindahkan dan mulailah membangun lantai berikutnya (lantai 3), dengan cara yang sama.

Terdapat 3 bentuk pilar, masing-masing mempunyai poin tertentu: 1, 2 dan 3. Ketika bagian dasar lantai 3 (warna hijau) mulai dibangun, maka mulai dihitung poin setiap pemain. Pemain yang mempunyai poin tertinggi berhak mendapatkan Seal, sebagai tanda bahwa pemain tersebut adalah arsitek terbaik pada saat itu. Seal akan berpindah ke pemain lain, jika pemain tersebut berhasil mendapatkan poin lebih tinggi. Pada tahap ini, setiap pemain harus pintar memilih pilar yang mana yang harus dipindahkan terlebih dahulu, agar dapat memperoleh nilai tertinggi, tapi tidak itu saja, pemain juga harus menempatkan pilarnya pada tempat yang tepat, agar pilarnya bisa terus dipindah sampai ke lantai teratas. Itulah taktiknya.

Permainan berakhir jika Villa Paletti runtuh atau ketika seluruh pemain tidak bisa lagi membangun Villa Paletti. Pemenangnya adalah pemain yang memiliki Seal pada saat tersebut. Ada pengecualian, jika pemain yang membuat Villa Paletti runtuh adalah pemain yang mempunyai Seal, maka pemain dengan warna yang sesuai pada Seal adalah pemenangnya. Ingin tahu aturan permainan yang lebih detil? Bisa lihat di sini.

Board game menarik ini diterbitkan oleh Zoch. Seperti layaknya board game produksi Zoch lainnya, maka hampir seluruh komponen permainan ini juga terbuat dari kayu, kecuali bagian dasar Villa dan Hook (alat untuk mempermudah mengambil pilar). Komponen-komponennya sederhana, tapi meskipun begitu tetap bagus dan artistik.

Untuk penggemar fun game, jangan lewatkan permainan yang satu ini, dijamin seru.

Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Maju Terus Boardgamers Indonesia!

Bulan Januari lalu, ada sebuah artikel menarik dari sebuah media online di Malaysia yang membahas mengenai board game. Artikelnya sediri sedikit usang, namun beberapa bahasan dalam artikel tersebut menarik untuk bisa kita perhatikan.

Artikel tersebut membahas tentang sebuan pameran dan pertemuaan para penggemar boardgamers pertama di Malaysia yang dinamakan Thinkcon-1. Yang lebih menarik lagi adalah bahwa pameran dan pertemuan tersebut diadakan di sebuah sekolah. Hal ini menandakan bahwa para pendidik di Malaysia telah mulai melihat board game sebagai suatu media pendidikan yang menarik dan berpotensi besar. Artikel tersebut juga membahas beberapa pendapat para profesional dunia pendidikan Malaysia mengenai board game dan seperti telah bahas dalam beberapa artikel lainnya, mereka sepakat bahwa ada potensi besar dari board game baik dari sudut pandang ekonomi maupun dari sudut pandang edukasi.



Lalu apa hubungan semua ini dengan kita?

Artikel tersebut diterbitkan Januari lalu, dalam jangka waktu 3 bulan ini mungkin telah terjadi banyak perkembangan positif terkait board game di Malaysia. Jika kita melihat upaya memasyarakatkan dan memperkenalkan board game ke seluruh lapisan masyarakat sebagai sebuah permainan, sepertinya kita sedikit tertinggal dengan apa yang telah rekan-rekan boardgamers Malaysia lakukan. Tidak bisa dipungkiri, strategi mereka untuk membawa board game ke sekolah adalah sebuah strategi efektif yang bisa memberikan dampak positif yang luar biasa. Seperti dalam semua permainan, kadang ada waktunya kita belajar dari strategi pemain lain untuk terus bisa bersaing.

Mungkin kita harus coba lebih aktif memperkenalkan board game ke masyarakat. Jika dibarengi dengan persiapan yang matang, kejasama dengan berbagai pihak sebenarnya sangat terbuka. Selain langkah kerja sama, media tentu memegang peranan penting. Suatu proses kerja sama tanpa liputan media hanya akan memberikan efek lokal dan kurang optimal. Jika karena berbagai keterbatasan yang ada media-media formal tidak dapat kita mohonkan bantuannya mungkin kita bisa mengoptimalkan berbagai media informal yang ada, semacam jaringan sosial, blog pribadi, dan beberapa media informal lainnya.

Mungkin para distributor board game juga harus mulai melihat semua aktivitas promosi dan upaya sosialisasi board game ini sebagai langkah awal investasi jangka panjang. Tanpa dukungan dan bantuan sponsorship, suatu gerakan akan terasa sangat berat. Tentu detail kerjasama harus bisa disusun sedemikan rupa untuk bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak

Mungkin kita bisa mengambil format beberapa gerakan sosial yang terbilang sukses. Beberapa waktu lalu komunitas blogger mengadakan sebuah gerakan 1000 buku dan berhasil luar biasa. Sebuah ide sederhana dibarengi dengan konsistensi luar biasa telah menghasilkan suatu dampak positif yang sangat besar. Saat ini tidak bisa dipungkiri komunitas blogger menjadi sebuah komunitas aktif yang sangat diperhitungkan. Baru-baru ini muncul juga sebuah gerakan sosial coin a chance yang dalam waktu singkat telah berhasil menarik perhatian banyak pihak. Contoh lainnya adalah beberapa klub penggemar motor besar yang secara rutin juga memberikan bantuan sosial bagi masyarakat sehingga eksistensi mereka diakui oleh masyarakat. Semua gerakan tersebut bisa berhasil karena mampu mengoptimalkan 3 unsur penting: komunitas, media/komunikasi, dan kreativitas. Kita sebenarnya telah memiliki ketiga unsur tersebut, hanya tinggal mencari cara untuk bisa mengoptimalkannya.


Mengapa hal ini penting? Kita hanya bermain untuk menyalurkan hobi, mengapa mesti repot?

Kita semua sepakat ada potensi besar dari board game yang artinya hobi kita juga memiliki potensi besar yang bisa kita manfaatkan. Potensi besar tersebut baru akan dilihat oleh masyarakat jika kita benar-benar mampu menujukkannya secara optimal, dengan kata lain melalui hobi ini kita harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Dari berbagai contoh yang ada, sebuah promosi atau bentuk sosialisi umumnya akan berhasil jika kita memilki tujuan lain yang lebih besar, bukan sekedar memberikan manfaat untuk diri/ komunitas kita sendiri. Mungkin, jika kita pelan-pelan bisa memanfaatkan board game kita untuk sebuah tujuan lain yang lebih besar, kita bisa lebih efektif memperkenalkan board game ke masyarakat. Mungkin kita bisa memulainya dengan sebuah langkah sederhana, membawa board game kita ke rumah sakit (anak) dan membagi sedikit kesenangan dengan beberapa pasien anak. Atau membawa board game kita ke beberapa panti asuhan dan membagi sedikit bahagia dengan seluruh penghuninya. Dengan begitu, segala potensi besar yang ada dalam board game pelan tapi pasti akan semakin dikenal oleh masyarakat. Ketika board game semakin dikenal oleh masyarakat, eksistensi kita sebagai para pencinta board game juga tentu akan semakin dikenal dan secara otomatis komunitas pencinta board game akan lebih cepat berkembang. Untuk para distributor tentu ada keuntungan besar ketika persepsi positif masyarakat tentang board game semakin berkembang, potensi pasar secara langsung juga akan ikut berkembang. Bayangkan betapa besar keuntungan yang kelak bisa kita peroleh jika pelan tapi pasti kita bisa lebih kreatif dalam memperkenalkan board game.

Ini semua hanya sebuah ide dan harapan semata, untuk perkembangan positif board game Indonesia.

Maju terus boardgamers Indonesia.

Ditulis oleh Eko Nugroho untuk IndoBoardgames dan KUMMARA

Foto: thestar.com.my
Baca artikel ini selengkapnya ...

Agathas letzter Wille

EN: 13 Dead End Drive

Mau tahu, gimana tegangnya menunggu pembacaan surat wasiat? Coba dulu board game yang satu ini, dijamin tegang tapi tetap menyenangkan dan cukup seru.

'Agathas letzter Wille' ini diciptakan oleh Michael Gray, dan diterbitkan permata kali oleh MB (Milton Bradley). Permainannya bisa dimainkan oleh 2-4 pemain (mulai umur 9 tahun), sangat cocok untuk berbagai usia, karena mekanisme permainannya sangat mudah, hanya menggerakan pion, yang langkahnya berdasarkan dadu. Meskipun mekanismenya mudah, tapi permainan ini tetap menarik, karena didukung dengan board game yang 3 Dimensi.

Ide ceritanya adalah tentang surat wasiatnya Tante Agatha. Pada suatu hari, Tante Agatha yang kaya raya meninggal dunia. Selama hidupnya, Tante Agatha hanya ditemani 11 orang (teman dekat & pekerja) dan satu ekor kucing kesayangannya, Tante Agatha tidak mempunyai anak atau pun keluarga. Setelah meninggalnya Tante Agatha, seluruh teman dekat dan pekerja berkumpul di rumah Tante Agatha, mereka semua cemas menunggu pembacaan surat wasiat karena Tante Agatha hanya akan memberikan harta warisannya kepada satu orang saja (atau kepada kucing kesayangannya)!

Siapakah yang akan mendapatkan harta warisan tersebut? Petunjuknya ada pada foto yang terpampang di dinding rumah Tante Agatha.

Dalam permainan ini setiap pemain berperan sebagai calon ahli waris (teman dekat, pekerja atau kucing Tante Agatha), yang berusaha untuk mendapatkan harta warisan Tante Agatha. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh pemain, yaitu berusaha menyingkirkan saingannya/ahli waris lainnya dengan menggunakan perangkap yang ada di rumah tersebut atau berusaha mengeluarkan pion (yang fotonya terpampang di dinding) dari rumah tersebut.

Pada awal permainan, setiap pemain mendapatkan beberapa kartu karakter/calon ahli waris. Kartu-kartu ini harus dirahasiakan, jangan sampai pemain lain tahu karakter apa saja yang kita miliki. Pada setiap gilirannya, pemain melempar 2 buah dadu, kemudian pemain harus memindahkan 2 buah pion/calon ahli waris yang mana saja, ke mana saja. Tapi jika angka dadunya sama, maka pemain harus mengganti foto yang terpampang di dinding rumah Tante Agatha dan boleh memindahkan 2 pion atau 1 pion saja.

Setiap pemain juga boleh memindahkan pion milik siapa pun ke titik yang ada perangkapnya (ada 5 titik perangkap yang ditandai dengan gambar tengkorak). Pemain yang memindahkan pion tersebut harus mengambil 1 buah kartu perangkap. Kartu ini bisa langsung digunakan (jika sesuai dengan perangkap) atau disimpan untuk digunakan pada waktu lain. Jika kartu tersebut langsung dimainkan maka pion yang berada pada titik tersebut terkena perangkap dan harus keluar dari permainan, artinya saingan berkurang.

Kapan permainan ini berakhir dan siapakah pemenangnya? Ada 3 kemungkinan:
  1. Jika pion (yang fotonya terpampang di dinding) berhasil keluar dari rumah tersebut, maka pemilik pion tersebut adalah pemenangnya.
  2. Jika hanya ada satu pion yang tersisa di papan permainan, maka pemilik pion tersebut adalah pemenangnya.
  3. Jika pion detektif sudah masuk ke dalam rumah, maka pemain yang mempunyai kartu yang gambarnya sama dengan foto yang terpampang di dinding adalah pemenangnya.
Aturan permainan yang lengkap (dalam Bahasa Ingggris) bisa dilihat di sini.

Permainan ini menegangkan tapi juga sangat seru, karena setiap pemain harus menebak karakter pemain lain dan harus menjaga pion miliknya dari perangkap. Selain itu, papan board game dan beberapa komponen lainnya yang berbentuk 3 Dimensi membuat permainan ini menjadi semakin menarik.

Pada beberapa komponen board game ada bagian yang bisa digerakan sehingga benar-benar menghasilkan efek ‘terkena perangkap’, benar-benar terlihat nyata. Pengalaman kami ketika bermain permainan ini, pada saat ada salah satu pion yang terkena perangkaplah yang membuat kami tetap tertawa dan menikmati permainan ini, walaupun mungkin pion tersebut adalah pion milik sendiri.

Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Wie Hund und Katz

EN: Like Dog and Cat

Semua orang tahu, kalau anjing sangat menyukai tulang, dan kucing tentu saja sangat menyukai ikan. Bagaimana jadinya jika salah memberi makan?

Tema tentang memberi makan kucing dan anjing ini, mengilhami Chris Baylis untuk membuat permainan kartu berjudul Wie Hund und Katz (Like Dog and Cat). Permainan ini pertama kali diterbitkan oleh Goldsieber Spiele pada tahun 2002. Permainannya sangat mudah, cepat -hanya memerlukan 15-30 menit saja dan bisa dimainkan oleh 2-6 pemain (mulai usia 10 tahun). Semakin banyak pemain akan terasa semakin seru dan menegangkan.

Dalam permainan kartu yang satu ini, setiap pemain harus berusaha memberi makan kucing dan anjing favoritnya dengan makanan kesukaannya, jika ada makanan yang salah (anjing makan ikan atau kucing makan tulang) akan menghasilkan nilai negatif. Permainan akan berakhir jika seluruh anjing dan kucing sudah kenyang (jika pada seluruh anjing dan kucing sudah terdapat 5 kartu makanan), lalu akan dihitung poin kemenangan. Siapa yang memiliki poin tertinggi, dialah pemenangnya.

Pada awal permainan, masing-masing pemain mendapatkan 6 buah kubus kecil dari kayu (kubus ini akan dipergunakan untuk menandai binatang favorit yang dipilih pemain) dan 3 kartu Aksi. Dalam setiap gilirannya, setiap pemain harus menjalankan dua tahapan. Pertama, menyimpan kubus pada kartu binatang yang dipilih. Tahap kedua setiap pemain boleh mengambil kartu makanan (tulang atau ikan) ke binatang favoritnya/binatang milik pemain lain atau menjalankan kartu aksi. Inti dari permainan ini adalah sebisa mungkin menyimpan kartu makanan yang benar pada kartu binatang favorit kita, dan tentu saja sebisa mungkin memberikan kartu makanan yang salah kepada kartu binatang pemain lain. Hal inilah yang membuat permainan ini menarik, karena setiap kartu makanan yang salah akan memberikan nilai negatif. Dan tidak hanya itu saja, masih ada kartu aksi yang bisa dijalankan. Kartu aksi mempunyai banyak manfaat, tapi juga bisa merugikan karena bisa digunakan untuk menukar kartu makanan, menukar kubus (menukar binatang favorit), dan lainnya. Jadi jangan dulu bersenang-senang, karena apa pun bisa terjadi dan mungkin saja akan merugikan kita.

Ketika seluruh kartu binatang sudah ‘kenyang’ (sudah ada 5 kartu makanan di sampingnya), maka permainan segera berakhir. Kemudian dilakukan perhitungan poin kemenangan. Setiap
pemain menghitung poin yang didapat dari binatang favoritnya. Untuk setiap kartu makanan yang benar akan menghasilkan poin positif dan untuk setiap kartu makanan yang salah akan menghasilkan poin negatif. Pemain dengan poin tertinggi akan menjadi pemenangnya. Aturan permainan yang lebih detil (dalam Bahasa Inggris) dapat dilihat di sini.

Seluruh komponen permainan ini dibuat dari bahan yang sangat bagus dan kualitas gambarnya pun cukup bagus. Gambar kucing dan anjingnya bermacam-macam dan pada setiap kartu binatang sengaja diberikan nama, agar pemain bisa memilih binatang favoritnya baik dari nama yang disukai atau dari gambar binatang itu sendiri.

Pada kartu makanan, terdapat gambar tulang atau ikan yang jumlahnya sesuai dengan angka yang tertera pada kartu tersebut. Hanya saja angka yang tertera pada kartu tersebut agak sulit dibaca. Pertama kali melihat gambar kartu-kartu aksinya memang agak sedikit membingungkan, namun lama-kelamaan akan mudah dipahami.

Untuk para penggemar kucing dan anjing, dan yang ingin mencoba pengalaman seru ketika memberi makan anjing dan kucing, jangan lewatkan permainan ini. Permainan kartu yang cukup seru dan menegangkan.

Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Totem

Alkisah di sebuah desa kecil hidup 4 keluarga. Masing-masing keluarga berusaha untuk menjadi keluarga yang mempunyai martabat paling tinggi di desa tersebut. Tingkat kedudukan/martabat sebuah keluarga disimbolkan dengan tonggak totem, semakin tinggi tonggak totem, maka semakin tinggi pula derajat keluarga tersebut.

Totem di cerita ini merupakan simbol burung Tschukka. Dari generasi ke generasi, masyarakat di desa ini telah memanfaatkan dagingnya sebagai makanan pokok, dan tulangnya digunakan oleh para dukun untuk menjalankan mantra-mantra.

Cerita di atas adalah ide cerita sebuah board game keluarga bernama Totem. Totem diciptakan oleh Philippe des Pallieres & Patrice Pillet, yang diterbitkan oleh Queen Games. Permainan ini bisa dimainkan oleh 2-4 pemain (mulai usia 10 tahun).

Dalam permainan ini setiap pemain berperan sebagai salah satu keluarga yang berusaha menjadikan keluarganya bermartabat paling tinggi di desa tersebut, dengan cara mengumpulkan totem. Untuk mendapatkan totem, setiap pemain harus mengupayakan untuk membangun keluarga besar. Keluarga yang memiliki anggota keluarga terbanyak dan minimal seorang kepala adat berhak mendapatkan totem. Permainan berakhir ketika salah satu pemain sudah memiliki 6 tumpukan totem.

Permainan ini terdiri dari beberapa ronde dan setiap ronde terdiri dari 8 tahap/fase. Sepertinya 8 fase terasa banyak, menyulitkan dan akan memakan waktu yang lama, tapi ketika mulai bermain, hampir setiap fase terasa mudah dan cepat, hanya fase pertama dan kedua yang mungkin akan menyita waktu lebih dibanding fase-fase selanjutnya. Fase pertama dan fase kedua adalah fase yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang besar kepada fase-fase berikutnya.

Di awal permainan, setiap pemain mendapatkan 7 anggota keluarga dengan jenis kelamin dan tingkat usia yang berbeda. Pada fase pertama, setiap pemain harus bisa membagi anggota keluarganya dengan cermat ke 3 buah tenda. Di fase ini setiap pemain harus sudah merencanakan langkah selanjutnya dan harus bisa menerka apa yang akan terjadi di fase-fase selanjutnya. Pada fase kedua, setiap pemain dapat menggunakan satu atau beberapa mantra. Terdapat mantra yang berpengaruh baik dan mantra jahat. Mantra jahat biasanya digunakan sebagai taktik untuk menghambat pemain lain. Pengalaman kami yang sudah mencoba permainan ini, pada fase inilah permainan terasa mulai menarik, seru dan mulai menerka-nerka mantra apa yang dikeluarkan.

Seperti dalam keluarga kita, maka di fase-fase selanjutnya permainan ini, akan terdapat fase kelahiran, berburu mencari makanan, makan, datangnya penyakit, perubahan generasi dan fase terakhir adalah fase mendapatkan totem. Fase-fase ini akan bergantung dari penempatan anggota keluarga dan mantra-mantra. Jadi mekanisme yang digunakan dalam permainan ini hanyalah penempatan komponen permainan dengan cermat. Untuk mengetahui aturan permainan yang lengkap (dalam bahasa Inggris), bisa dilihat di sini.

Meskipun setiap ronde terdapat 8 fase yang harus dijalankan, tapi permainan ini juga mudah dimengerti dan tetap menarik. Komponen permainannya cukup bagus, hanya saja bahan totemnya dari kertas, sehingga mudah rusak jika sering digunakan. Mungkin kalau digunakan bahan lain, misalkan kayu, akan lebih bagus dan tahan lama.


Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Oasis

Oasis adalah salah satu board game yang diciptakan oleh Aaron Weissblum dan Alan R Moon, yang juga pencipta board game Elfenland dan Zug um Zug. Oasis masuk ke dalam nominasi Spiel des Jahres pada tahun 2004.

Dalam permainan ini, setiap pemain berperan sebagai seorang kepala keluarga di Mongolia, yang berusaha untuk menjadi orang yang paling berkuasa di daerah tersebut. Untuk itu, setiap pemain harus mampu menguasai daerah-daerah sumber penghasilan yaitu: oasis untuk sumber air/sumur; lahan (steppe) untuk memelihara kuda; hamparan berbatu (stony plains) untuk tempat pemujaan dan memiliki banyak unta untuk mengangkut komoditi.


Mekanisme permainan yang digunakan adalah lelang dan penempatan komponen permainan. Mekanisme lelang atau tawar menawar inilah yang merupakan inti dari permainan ini sekaligus merupakan salah satu faktor yang menjadikan permainan ini menarik. Setiap pemain harus mampu memberikan tawaran yang menggiurkan kepada pemain lain, namun harus tetap penuh perhitungan. Faktor keberuntungan dalam permainan ini sangat kecil sekali, dan tidak ada penggunaan dadu. Pemenang permainan ini adalah pemain yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak. Ringkasan aturan permainannya (dalam Bahasa Inggris) bisa dilihat di sini.

Bagian-bagian/komponen board gamenya memang terlihat sangat biasa, tapi setelah dimainkan akan terlihat cukup bagus. Komponen yang paling saya suka adalah untanya. Untanya berukuran kecil tapi tetap mudah untuk dimainkan dan terlihat sangat lucu.

Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Jepang: Japan Boardgame Prize. Indonesia?

Board game, pelan tapi pasti semakin mendapat tempat di berbagai negara. Selain berbagai negara di Eropa dan Amerika, beberapa negara di Asia juga telah melihat prospek pasar menarik dari board game. Beberapa negara Asia yang dikenal memiliki pasar besar untuk board game diantaranya adalah Jepang, Korea, dan Singapura.

Semenjak tahun 2002, Jepang bahkan telah mulai memberikan penghargaan khusus untuk board game terbaik atau lebih dikenal dengan nama Japan Boardgame Prize. TransAmerica, Coloretto, Einfach Genial, Thurn und Taxis, dan Zooloretto adalah beberapa board game yang berhasil meraih Japan Boardgame Prize.

Untuk tahun 2008, ada sedikit perubahan dalam mekanisme pemilihan board game terbaik di Jepang. Pada tahun-tahun sebelumnya mereka selalu membagi Japan Boardgame Prize untuk beberapa kriteria board game (The Best Foreign Game for Beginners, The Best Advanced Game, The Best Japanese Game, The Best Childgame) namun tahun untuk tahun 2008 mereka hanya menfokuskan pada satu kriteria board game terbaik dan berikut adalah 10 board game terbaik di Jepang:

1. Wie verhext! (alea/Ravensburger) 349 poin.
2. Stone Age (Hans im Glück/Rio Grande Games) 330 poin.
3. Race for the Galaxy (Abacusspiele/Rio Grande Games) 302 poin.
4. Agricola (Lookout Games) 253 poin.
5. Handelsfürsten (Pegasus Spiele) 150 poin.
6. Im Jahr des Drachen (Stefan Feld / alea, Ravensburger) 133 poin.
7. Keltis (Reiner Knizia / Kosmos) 130 poin.
8. I will go home first! (Philippe de Pallieres / Mobius Games) 129 poin.
9. Kakerlakensalat (Jacques Zeimet / Drei Magier) 99 poin.
10.Blokus 3D (Stefan Kögl / Beverly Enterprises) 93 poin.
10.Patrizier (Michael Schacht / Amigo) 93 poin.

Jika kita perhatikan, kadang board game terbaik di suatu negara - belum tentu menjadi board game terbaik di negara lain, seperti yang dialami oleh Keltis (Game keluarga terbaik 2008 di Jerman) yang hanya menempati posisi ke 7 di Jepang. Hal ini merupakan hal yang wajar, karena setiap pasar (negara) memiliki kriteria berbeda dalam menentukan game favorit mereka. Dari sisi lain, penghargaan terhadap suatu board game bisa memberikan manfaat besar bagi seorang game designer atau para produsen board game. Dengan mengetahui selera pasar di sebuah negara (game terbaik), para game designer bisa lebih mengerti game seperti apa yang seharusnya mereka ciptakan untuk bisa merebut pasar di negara tersebut.

Mekanisme pemilihan board game terbaik ini sebenarnya relatif sederhana dan mudah, yaitu dengan melihatkan semua kompenen yang terlibat langsung di dunia Board game, yaitu: jurnalis, produsen, distributor, dan para penggemar board game yang masing-masing memperoleh kesempatan memberikan pilihannya (di Jerman, 100 pemilih yang beruntung bisa memperoleh salah satu game terbaru secara gratis). Semua komponen tersebut ada jika sebelumnya pasar board game memang telah terbentuk secara kuat. Tapi sebenarnya hal ini juga bisa dilakukan secara terbalik,maksudnya - pemberian penghargaan game terbaik bisa menjadi sebuah media promosi yang efektif untuk memperluas pasar boardgame dan mungkin itu yang seharusnya kita lakukan di Indonesia. Tentu masih banyak hal yang perlu disiapkan, namun sebenarnya bukan hal yang mustahil untuk menciptakan Indonesia Board Game Prize.

List lengkap penghargaan board game terbaik di berbagai negara bisa dilihat di sini:
http://boardgameawards.blogspot.com/


Dirangkum dari berbagai sumber oleh Eko Nugroho untuk KUMMARA
Baca artikel ini selengkapnya ...

Ubongo

Masih ingat permainan tetris dan tangram? Ubongo ini permainan keluarga yang mengambil ide dari kedua permainan tersebut. Atau bisa juga dikatakan, permainan ini mirip seperti bermain puzzle, hanya saja bagian-bagian puzzlenya berbentuk geometri, seperti di permainan tetris.

Permainan ini diciptakan oleh Grzegorz Rejchtman dan diterbitkan oleh Kosmos. Ubongo mendapatkan peringkat ke empat di Deutschen Spiele Preis pada tahun 2005 dan masuk menjadi finalis dalam International Gamers Award.

Cara bermainnya sangat mudah, setiap pemain harus menyelesaikan puzzle dalam hitungan 45 detik. Jika puzzlenya sudah terbentuk, segera katakan ‘Ubongo’, dan pemain tersebut berhak mengambil 2 batu permata. Batu permata yang terkumpul ini yang akan menentukan kemenangan. Pemain yang dapat mengumpulkan batu pertama dengan warna yang sama paling banyak, akan menjadi pemenangnya. Detil aturan permainan (dalam Bahasa Inggris) bisa dilihat di sini.

Selain permainannya yang unik, designnya pun cukup unik. Seluruh elemen board game bertema Afrika. Warna yang dipilih, juga simbol-simbol yang dipilih, menunjukkan karya seni dari Afrika. Sebetulnya tidak ada hubungan antara Afrika dengan permainan ini, namun dekorasi ini mampu memberikan atmosfir dan kesan tersendiri.

Untuk yang belum cukup dengan Ubongo, karena terasa terlalu mudah, sudah terbit Ubongo Extrem, yang tentunya dengan kesulitan lebih tinggi.


Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Zooloretto

Bercita-cita punya kebun binatang sendiri? Coba dulu board game Zooloretto. Dalam permainan ini masing-masing pemain berperan sebagai pengusaha kebun binatang, yang yang berusaha seoptimal mungkin agar kebun binatangnya ramai dikunjungi dan paling lengkap binatangnya. Tapi hati-hati, kebun binatang harus direncanakan dengan baik. Binatang yang tidak mendapatkan tempat akan menyebabkan poin negatif.

Permainan ini mudah dimainkan dan sangat menarik, terbukti dengan berbagai penghargaan yang diraih oleh Michael Schacht, pencipta permainan ini. Berikut beberapa penghargaan yang telah diraih:
- Pemenang Spiel des Jahres 2007
- Pemenang Golden Geek Awards untuk kategori Permainan Keluarga & Anak Terbaik
- Finalis Game of the Year 2007 di Irlandia
- Pemenang Game of the Year 2007 di Australia
- Pemenang Japan Board game Prize 2007 untuk kategori Best Foreign Game for Beginners

Dalam permainan ini dibutuhkan taktik dan manajemen penempatan binatang dengan baik. Tujuan dari permainan ini adalah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya yang dihitung berdasarkan jumlah binatang dan jumlah tenda makanan yang ada di kebun binatang kita. Detil aturan permainan bisa dilihat di sini.

Masih tidak cukup dengan Zooloretto, sudah dirilis Zooloretto XXL yang merupakan ekspansi dari Zooloretto, dengan menghadirkan binatang-binatang baru dan penambahan material lainnya.


Untuk yang tertarik dengan Zooloretto, bisa kunjungi website sang pencipta Zooloretto: http://www.michaelschacht.net/zooUS.html
Di website ini terdapat beberapa ekspansi dari permainan ini yang dapat didownload secara gratis, juga terdapat Zooloretto Museum, yaitu sebuah museum virtual dibuat untuk menampung berbagai karya kreatif dari siapa pun yang berhubungan dengan Zooloretto.

Ditulis oleh Kanty Kusmayanty untuk KUMMARA

Gambar: Boardgamegeek
Baca artikel ini selengkapnya ...

Cara Mudah Mengenal Board game

Banyak yang bertanya apa yang bikin board game menarik? Jika pertanyaan itu ditujukan pada kami,tentu kami bisa menyediakan jawaban panjang lebar kenapa board game menarik dan hal itu mudah, karena kami memang menyukai board game sejak lama. Namun, sebanyak apapun jawaban yang kami sampaikan tidak akan menjamin sang penanya akan menjadi tertarik dengan board game. Jadi sebenarnya cara termudah bagi sang penanya untuk bisa mendapat jawaban dari pertanyaan tersebut adalah dengan mencoba sendiri memainkan beberapa board game.

Lalu, jika seseorang ingin mencoba board game, bagaimana caranya?
Ada pepatah di jaman orde baru yang bilang, jadi pejabat memang enak, tapi lebih enak jadi orang biasa yang punya teman baik pejabat. Pepatah ini mungkin bisa diterapkan untuk teman-teman yang ingin mencoba board game: punya board game memang asik, tapi lebih asik punya teman baik yang kebetulan kolektor board game. Jadi kalau memang ingin mencoba mengenal board game dan ingin tau kenapa board game menarik, mungkin bisa dimulai dengan berteman dengan para board gamers. Di Indonesia para board gamers telah memiliki sebuah forum heboh dan seru, yaitu: Indoboardgames. Para board gamers yang tergabung dalam forum tersebut terkenal ramah, jadi tidak ada alasan untuk takut bergabung di sana. Semua informasi terkait board game bisa kita dapatkan di sana, plus kita juga bisa menemukan kapan dan di mana para board gamers berkumpul. Dengan sedikit keberanian, siapapun bisa ikut bergabung dalam acara mereka dan tentunya bisa ikut menikmati pengalaman bermain board game dengan para gamers sejati.

Jika dirasa pertemuan langsung dengan para board gamers masih terlalu berat, tapi keinginan untuk bisa mencoba board game begitu tinggi, harus bagaimana? tenang, tidak perlu bingung dan merana, ada banyak jalan untuk bisa menikmati board game kapan saja dan di mana saja, asal ada internet di depan mata.

Pada tahun 1998 Alexander Zbiek, seorang board gamer dan ahli pemrograman memulai sebuah pekerjaan menarik, membawa board game ke dunia maya. Melalui usaha yang berliku, akhirnya tercipta Brettspielwelt (yang artinya dunia boardgame) sebuah website yang menarik, yang memberikan kesempatan untuk semua orang bisa menikmati dan mengenal lebih jauh tentang board game.
Hingga saat ini, hampir seluruh board game ternama seperti: Carcassonne, Can't Stop, Go, Lost Cities, Settlers of Catan, Tichu, dan berbagai board game lainnya bisa kita mainkan secara online di sana. Bahkan pada bulan februari ini, berkerja sama dengan satu perusahaan energi di Jerman mereka juga menampilkan versi online dari satu board game manarik: Power Grid.

Karena internet saat ini sudah semakin mudah, bahkan sebagian dari kita bisa menikmatinya melalui perangkat alat gemgam (hand phone), begitu juga board game. Sebuah perusaahan peranti lunak di Jerman Exozet bahkan telah mulai mengemas berbagai boardgame untuk bisa dimainkan handphone. Settler of Catan merupakan salah satu produk mereka yang telah mulai mendapat banyak perhatian dari para pencinta game.

Tentu pengalaman bermain board game online atau mengguanakan perangkat elektronik lainnya tidak bisa disamakan dengan bermain bord game secara langsung bersama teman dan keluarga. Ada suatu kesan dan pengalaman tersendiri ketika kita memainkan boardgame secara langsung dan bersama-sama. Tetapi berbagai alternatif memainkan boardgame di berbagai media di atas merupakan cara efektif untuk bisa mencoba dan mengenal board game.

Moral of the story:
Jika teman-teman tertarik dengan board game, jangan hanya bertanya, ayo kita bermain bersama!

Ditulis oleh Eko Nugroho untuk KUMMARA
Baca artikel ini selengkapnya ...